Ilustrasi, kekerasan seksual/mardomefarda.ir
Ilustrasi, kekerasan seksual/mardomefarda.ir

Sanksi Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi: Hanya Diberhentikan Sementara

Dosen Unhas yang terbukti melecehkan mahasiswi saat bimbingan skripsi hanya diberhentikan sementara. Unhas sebut itu sanksi berat.

Bollo.id — Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Hasanuddin (Unhas) memberikan sanksi dosen yang menjadi pelaku pelecehan seksual.

“Seorang dosen yang terbukti melakukan pelecehan seksual telah dijatuhi sanksi berat oleh pihak kampus,” tulis keterangan dalam siaran pers yang diterima redaksi Bollo.id, dari Kepala Humas Unhas, Ahmad Bahar, Senin, 18 November 2024, malam.

Sanksi tersebut meliputi pemberhentian tetap sebagai Ketua Gugus Penjaminan Mutu dan Peningkatan Reputasi serta pembebasan sementara dari tugas pokok dan fungsinya sebagai dosen selama semester ini dan tambahan dua semester mendatang.

Yaitu semester akhir tahun akademik 2024-2025 dan semester awal tahun akademik 2025-2026. Ketua Satgas PPKS Unhas Prof Farida Patittingi menjelaskan, sanksi yang diberikan telah melalui serangkaian prosedur investigasi oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Unhas. 

Satgas PPKS telah memastikan bahwa proses penyelidikan secara objektif, transparan, dan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.

“Sanksi yang kami berikan berat, saat proses pemeriksaan langsung dinonaktifkan dari jabatan akademik yang diberikan dan diberhentikan sementara untuk melaksanakan tugas tridharma mulai semester ini ditambah dua semester depan,” kata Farida. 

Unhas memastikan dosen bernama Firman Saleh diberhentikan sementara. “Jadi secara keseluruhan, haknya sebagai dosen diberhentikan sementara hingga satu tahun setengah,” Farida menegaskan.

Keputusan ini katanya, merupakan komitmen universitas dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan. 

Unhas secara tegas tidak memberikan toleransi terhadap segala bentuk pelanggaran yang mencederai martabat universitas, termasuk kekerasan seksual. Langkah ini penting untuk memberikan efek jera sekaligus melindungi seluruh sivitas akademika.

Proses investigasi secara menyeluruh mulai dari pengumpulan bukti, pendalaman keterangan dari pihak-pihak terkait, dan pemberian ruang bagi korban untuk menyampaikan kronologi kejadian secara aman. 

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa suara korban menjadi bagian penting dalam proses pengambilan keputusan. Setelah adanya laporan, pihak universitas segera merespons dengan investigasi secara mendalam.

Pemberian sanksi ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi seluruh sivitas akademika untuk senantiasa menjaga integritas, profesionalitas, dan etika dalam menjalankan tugas. 

“Unhas menegaskan kembali bahwa komitmen ini tidak hanya untuk menyelesaikan kasus yang ada, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam membangun budaya kampus yang bebas dari kekerasan seksual,” tegas siaran pers Unhas.

Dikutip dari detik.com-Sulsel, kasus itu terjadi pada, Rabu, 25 September 2024. Saat itu, korban mahasiswi berada di ruangan dosen untuk bimbingan skripsi.

Layanan Psikologi Unhas

PPKS menginformasikan, korban telah mendapatkan pendampingan psikologi dari Unhas. “Yang bersangkutan telah kami tangani selama dua kali untuk memulihkan rasa traumatiknya,” kata psikolog yang menangani korban dari Unit Layanan Psikologi Unhas.

“Dan pada pertemuan terakhir yang bersangkutan sendiri menyampaikan kepada kami kalau dia (korban) telah merasa sudah pulih setelah mendapatkan layanan psikologi yang diberikan.”


Bollo.id adalah media independen dan tidak dikuasai oleh investor. Sumber keuangan kami tidak berasal dari industri ekstraktif atau pihak-pihak yang memiliki afiliasi dengan industri tersebut. Dukung kami dengan berdonasi, agar bollo.id terus bekerja demi kepentingan publik.

Donasi melalui: bit.ly/donasibollo


Sahrul Ramadan

Sahrul Ramadan adalah editor Bollo.id. Mengurus rubrik fokus, berita terbaru, dan ceritaan.

Tinggalkan balasan

Your email address will not be published.

Terbaru dari Berita Terbaru

Skip to content