Bagaimana penjajahan pangan bekerja melalui media?
Penggunaan Strategic Law Suit Against Public Participation (SLAPP) membungkam partisipasi publik, telah marak terjadi di berbagai negara termasuk di Indonesia.
Di Desa Pajukukang, perempuan berperan penting dalam industri rajungan, baik dalam menyiapkan alat tangkap maupun bekerja di rumah pengupasan.
Warga Bara-baraya sama sekali tidak melanggar hukum, itu sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok Agraria (UUPA).
Apa pangkal masalah hukum dari sengkarut konflik tanah yang menimpa warga Bara-Baraya?
Di tengah kebijakan hilirisasi nikel yang menjadi primadona, warga di tingkatan tapak masih terus berhadapan dengan perampasan tanah dan kerusakan lingkungan hidup.
Bersatulah para orang tua dan tuntutlah kampus yang menjadikan anak-anak kalian robot pencari kerja.
Ada 66 anak terancam kehilangan tempat tinggal jika Bara-Baraya tergusur. Delapan tahun bayang-bayang penggusuran, bagaimana mereka tumbuh?
Dampak krisis iklim memasuki semua lini kehidupan. Ia dapat berperan dalam mempengaruhi perilaku makhluk hidup.
Kita harus belajar bagaimana perjuangan panjang warga Tonyamang yang kukuh menolak kehadiran menara meski tiga dari mereka dikriminalisasi
Kita memiliki hak untuk berkata tidak atas penghancuran ruang hidup yang kita miliki, kitalah pemilik sah kedaulatan
Masyarakat menuntut penegakan hukum atas pembangkangan konstitusi dari aktivitas tambang perusahaan yang hingga kini masih beroperasi
Warga Bara-baraya tetap siaga menunggu kapan waktu eksekusi dilaksanakan. Tak ada pilihan lain selain melawan!
Alih-alih melindungi petani dari upaya perampasan ruang hidup, negara melalui perusahaan dan aparatusnya justru menjadi aktor
Relasi kolusif antara elite politik dan bisnis menciptakan struktur kekuasaan yang menguntungkan segelintir orang, sementara mayoritas rakyat menderita.
Gunung berkontribusi menjaga ekosistem hutan di permukaannya, termasuk menyediakan energi, menjadi habitat tumbuhan hingga satwa
Limbah smelter membuat kualitas rumput laut menyusut, ukuran rumput laut semakin kecil dan sangat mudah hancur
Lapisan minyak tipis terlihat kasat mata saat mengamati permukaan air di sekitar anjungan Pantai Losari, Kota Makassar.
Di pegunungan ini juga berbagai hewan endemik Sulawesi kabarnya bermukim. Konon, jika pendaki sedang beraktivitas di gunung dan mereka beruntung, mereka akan bertemu dengan Babi, Rusa, dan Anoa.
Hampir setiap hujan meski sebentar saja, di setiap lokasi, di lorong-lorong hingga jalan protokol Kota Makassar kebanjiran
Dari desa ke kota, dari akar hingga kanopi, Festival Desa Kota 2024 menjadi langkah besar menghidupkan mimpi keberlanjutan dan keadilan sosial
FKSM 2024 turut membarui ingatan kita tentang pertemuan dan kerumunan.
Hampir setiap harinya, puluhan unit truk beroperasi datang dan pergi memuat tanah. Sisa material yang dimuat ini biasanya berserakan di jalan.
Kampung Tubiri, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang adalah salah satu wilayah yang terbilang sulit mengakses air bersih di Makassar
Seorang pemimpin yang dibutuhkan Sulsel adalah mereka yang memahami pentingnya menjaga harmonisasi budaya dan kearifan lokal.
Botol plastik diubah menjadi pelampung rumput laut yang melalui proses daur ulang sampah (upcycling) agar lebih bermanfaat
Orang yang membuang sampah di pinggir jalan menuju pinggir pantai adalah masyarakat Bantaeng sendiri yang kesadaran lingkungannya nihil
Bollo.id — Perempuan berusia 23 tahun, setiap harinya menjalani dua peran yang begitu kontras. Pagi harinya, ia menjadi seorang ibu yang penuh kasih sayang, merawat, dan membesarkan anak-anaknya. Sorenya, ia menjadi pengepul, bergelut dengan beragam jenis sampah untuk modal menyambung hidup. Sejak
Selain masyarakat yang belum sadar menjadikan tepian jalan sebagai TPA liar, kondisi ini adalah bukti buruknya pengelolaan sampah di Gowa
Jika musim kemarau, tampak kemasan plastik makanan dan minuman di dasar selokan, kondisinya mirip TPA alternatif.
Banjir, kekeringan, erosi pantai, sampai kerusakan hutan dan wilayah pesisir menjadi masalah seiring dengan krisis iklim yang terjadi
Di setiap desa atau setiap kampung terdapat saukang, membuktikan akar budaya masyarakat lokal di Bantaeng adalah hidup selaras dengan alam.
Aktivitas pertambangan berdampak ke masyarakat sekitar, mulai debu, banjir karena terjadi pendangkalan hingga pencemaran air sungai
Sepanjang tahun dan setiap harinya, warga cemas dengan debu batu bara akibat aktivitas PLTU perusahaan yang berdekatan dengan pemukiman
Alternatif pemanfaatan kawasan hutan yang ada di Dusun Bungaeja, bukan penebangan pohon untuk dijadikan potongan-potongan balok ataupun papan
Untuk menjaga kebersihan, para pengunjung yang mau berenang dilarang membawa makanan ataupun minuman ke pinggir kolam wisata Dolli
Di musim-musim tertentu, jika arah angin berhembus dari barat ke timur, sebaran debu ini bahkan sampai ke perbatasan tetangga Kabupaten Maros
Jika sampah adalah suatu hal yang tidak menarik untuk dibicarakan, lalu sampai kapan persoalan ini akan terus kita wariskan?
Coba bayangkan, jika kita hidup tanpa air. Bisakah kita bertahan?
Sebagian masyarakat di Desa Manuju, Kabupaten Gowa bergantung hidup dari pohon aren. Tanaman ini menjadi pelengkap sumber ekonomi warga.
Sumber air dari aktivitas pertanian di sini berasal dari aliran yang terdapat di sela-sela batuan karst yang mengelilingi Dusun Bungaeja
Beberapa kelompok masyarakat masih melaksanakan ritual setiap tahunnya di mata air yang ada di bawah Bulu Kamase sebagai wujud syukur
Salah satu pemanfaatan dari keberadaan mata air ini adalah untuk pengembangan wisata permandian kolam
Deretan ancaman mengepung perdesaan hingga saat ini dan oleh orang kota seringkali hanya dilihat sebagai tempat healing
Secara administratif, Bungaeja adalah salah satu dusun yang ada di Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros
Jika hujan tidak turun, sulit membayangkan petani dapat bergiat mengupayakan proses produksi di atas tanah, diri hingga keluarganya
Menurut DLH Makassar di tahun ini 2024, jumlah produksi sampah diprediksi akan meningkat pesat sekitar 4,1 juta ton lebih
Seiring berjalannya aktivitas tambang itu, sebagian masyarakat sekitar mulai merasakan efeknya
Fenomena kekeringan menjadi faktor kuat yang dapat mempengaruhi sektor pertanian dan pendapatan rumah tangga pedesaan
Air di bak penampungan Pamsimas mulai berkurang seiring dengan kondisi kekeringan yang terjadi sejak awal Agustus 2024
Dalam lima tahun terakhir Sulsel terus masuk dalam daftar lima besar provinsi dengan konflik agraria di Indonesia.
Minimnya tempat pembuangan sampah di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, berdampak buruk.
Demam wisata merayu orang-orang untuk berebut lahan di Malino
Bollo.id — Amir Daeng Sijaya kini terancam kehilangan lahan perkebunan seluas 9600 meter persegi yang telah dikelola keluarganya secara turun temurun sejak 1930-an. Dia dan depalan kepala keluarga lainnya diminta untuk berhenti menggarap dan mengosongkan lahan perkebunan mereka oleh Pemerintah Kabupaten Gowa.
Bagaimana penjajahan pangan bekerja melalui media?
HMN meletakkan keutamaan penguasaan sumber daya agraria pada organisasi yang ‘mewakili’ kepentingan kolektif, yaitu negara, dan dengan demikian membatasi kontrol oleh swasta.
Kawasan perairan teritorial Indonesia yang luas dan kekayaan lautan Hindia dan pasifik barat lebih lanjut lagi menambah kekayaan keanekaragaman hayati
Banyaknya perburuan liar serta tekanan terhadap habitat aslinya membuat Harimau menjadi terancam yang nasibnya kian malang nian
Di Kabupaten Maros, Komunitas Sahabat Alam (KOSALAM) telah menggelar diskusi, membahas makna bentang alam dan jejak peradaban karst.
"Soal menganyamnya, kampungku juga daerah menganyam. Tapi bukan penghasilan utamanya. Kalau di kebun biasa ada anyaman dari tikar. Untuk dipakeji, bukan untuk dijual," Suladin.
Di era orde baru hutan dijarah untuk diambil kayunya. Di era reformasi hutan dieksploitasi menjadi kebun sawit. Di era sekarang hutan dikuras perutnya untuk tambang.
Konflik antara manusia dan satwa liar dapat membahayakan, menyebabkan kerusakan sumber daya untuk makan dan papan serta gangguan lainnya.
Aktivitas pembalakan liar, penyusutan dan fragmentasi habitat, pembunuhan akibat konflik dengan manusia dan perburuan menjadi ancaman serius
Pengosongan lahan itu diwarnai protes dan membuat banyak korban berjatuhan dan luka-luka. Kekerasan aparat keamanan sudah di luar kendali, sehingga mengharuskan masyarakat menandatangani kesepakatan pembebasan lahan.
Kawasan karst Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan yang merupakan hamparan karst kedua terbesar di dunia. Menyimpan kisah menakjubkan dari segi geografis, sungainya yang amat indah, keanekaragaman hayati seperti flora dan faunanya, satwa endemiknya, sampai artefak prasejarah yang tersimpan di gua-gua karst itu.
Tumpukan kayu dan warna air sungai yang sangat keruh bahkan, terlihat di sepanjang Sungai Pongkeru dan jembatan Dusun Labose, Malili.
Semua orang bergembira. Semua memanjatkan doa dan harapan agar hasil panen raya nanti membawa berkah melimpah dan terhindar dari gagal panen.
OPA Verbeck, wadah bagi pegiat alam bebas sekaligus tempat belajar mengasah kesadaran sosial anak-anak muda di Luwu Timur.
Ableisme ini sangat berbahaya karena kerap dilakukan tanpa sadar oleh masyarakat umum, menjadi pola pikir yang dianggap normal, bahkan tertanam di sistem negara.
Sebagian warga di Lingkungan Batulapisi Dalam, memanfaatkan lahan pertanian kurang produktif membangun vila sederhana untuk tujuan wisata.
Sudah sejak lama sampah menjadi masalah serius di desa ini. Sungai telah dianggap sebagai tempat yang "halal" untuk dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat yang tidak punya pilihan lain.
Komunitas lokal semacam Bissu ini bukanlah ancaman bagi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik suatu daerah, sehingga pemerintah dapat mengabaikan dan bahkan gagal memberikan perlindungan atas ekspresi kebudayaan.
Di era saat ini, pembangunan baik secara infrastruktur dan ekonomi begitu gencar dilakukan oleh pemerintah untuk tahun emas 2045.
Aktivitas pembuangan sampah ini akhirnya mencemari pantai dan laut, sebab sampah-sampah itu terbawa arus
Kelangkaan air juga diperparah sejak menjamurnya perusahaan-perusahaan yang mengelilingi Lantebung.
"Lebih baik kita mengais di sela-sela lumut untuk mendapatkan sepotong rumput laut yang terdampar di pesisir pantai. Dari pada harus pergi mencuri atau minta-minta ke keluarga."
Hal ini juga sangat berimbas kepada petani rumput laut karena suhu permukaan air laut memanas dan bikin rumput laut rusak.
Mereka akan datang mengabadikan pemandangan hutan pinus, sementara petani mungkin akan berhenti melakukan apa yang telah turun-temurun mereka lakukan, untuk akhirnya kehilangan folk mereka sendiri.
Diskusi ini digelar akibat sejumlah bangunan situs cagar budaya di Kabupaten Maros yang mengalami perbaikan tidak melalui mekanisme bahkan diratakan dengan tanah.
Jadi apakah sebenarnya berserikat itu melawan hukum? Maaf yang mulia saya bertanya demikian karena saya orang awam.
Jika mengingat peristiwa kebakaran itu merupakan upaya untuk menyusun ulang pengetahuan maka mencintai rumah, sama dengan mencintai ruang falsafah hidup suku bugis.
Gedung di jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros itu, akhirnya hanya menyisakan rangka.
Ada daerah di mana posisi penduduk perdesaan ibarat orang yang selamanya berdiri terendam dalam air seleher, sehingga ombak yang kecil sekalipun sudah cukup menenggelamkannya. - R.H Tawney
"Selama masih ada teman-teman di sini (sesama penderita Tuberkulosis), saya bisa semangat.”
Masyarakat Polombangkeng menuntut lahannya dikembalikan setelah kontrak bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV berakhir.
Masyarakat Pulau Lae-lae menggelar kegiatan Island Fest sebagai bentuk penolakan reklamasi yang diprakarsai Pemerintah Sulawesi Selatan.
Hari Kemerdekaan momentum bagi Perempuan Loeha Raya untuk memperjuangkan kebun mericanya dieksploitasi menjadi pertambangan nikel.
Masyarakat Pulau Lae-lae Kota Makassar menolak reklamasi karena akan menghilangkan wilayah tangkap nelayan.