Bagaimana penjajahan pangan bekerja melalui media?
Di setiap desa atau setiap kampung terdapat saukang, membuktikan akar budaya masyarakat lokal di Bantaeng adalah hidup selaras dengan alam.
Deretan ancaman mengepung perdesaan hingga saat ini dan oleh orang kota seringkali hanya dilihat sebagai tempat healing
Demam wisata merayu orang-orang untuk berebut lahan di Malino
Bagaimana penjajahan pangan bekerja melalui media?
HMN meletakkan keutamaan penguasaan sumber daya agraria pada organisasi yang ‘mewakili’ kepentingan kolektif, yaitu negara, dan dengan demikian membatasi kontrol oleh swasta.
Kawasan perairan teritorial Indonesia yang luas dan kekayaan lautan Hindia dan pasifik barat lebih lanjut lagi menambah kekayaan keanekaragaman hayati
Banyaknya perburuan liar serta tekanan terhadap habitat aslinya membuat Harimau menjadi terancam yang nasibnya kian malang nian
Di era orde baru hutan dijarah untuk diambil kayunya. Di era reformasi hutan dieksploitasi menjadi kebun sawit. Di era sekarang hutan dikuras perutnya untuk tambang.
Konflik antara manusia dan satwa liar dapat membahayakan, menyebabkan kerusakan sumber daya untuk makan dan papan serta gangguan lainnya.
Aktivitas pembalakan liar, penyusutan dan fragmentasi habitat, pembunuhan akibat konflik dengan manusia dan perburuan menjadi ancaman serius
Ableisme ini sangat berbahaya karena kerap dilakukan tanpa sadar oleh masyarakat umum, menjadi pola pikir yang dianggap normal, bahkan tertanam di sistem negara.
Komunitas lokal semacam Bissu ini bukanlah ancaman bagi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik suatu daerah, sehingga pemerintah dapat mengabaikan dan bahkan gagal memberikan perlindungan atas ekspresi kebudayaan.
Di era saat ini, pembangunan baik secara infrastruktur dan ekonomi begitu gencar dilakukan oleh pemerintah untuk tahun emas 2045.
Mereka akan datang mengabadikan pemandangan hutan pinus, sementara petani mungkin akan berhenti melakukan apa yang telah turun-temurun mereka lakukan, untuk akhirnya kehilangan folk mereka sendiri.
Jika mengingat peristiwa kebakaran itu merupakan upaya untuk menyusun ulang pengetahuan maka mencintai rumah, sama dengan mencintai ruang falsafah hidup suku bugis.
Gedung di jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros itu, akhirnya hanya menyisakan rangka.
Ada daerah di mana posisi penduduk perdesaan ibarat orang yang selamanya berdiri terendam dalam air seleher, sehingga ombak yang kecil sekalipun sudah cukup menenggelamkannya. - R.H Tawney
"Selama masih ada teman-teman di sini (sesama penderita Tuberkulosis), saya bisa semangat.”
Masyarakat Pulau Lae-lae menggelar kegiatan Island Fest sebagai bentuk penolakan reklamasi yang diprakarsai Pemerintah Sulawesi Selatan.