Maros – Bollo.id — Tammu taung merupakan ritual adat yang dilaksanakan oleh masyarakat Bugis-Makassar, di Kampung Salomatti, Dusun Tombolo, Desa Toddolimae, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, setiap menyambut musim tanam. Tammu Taung dilaksanakan satu tahun sekali tiap menjelang musim tanam raya di penghujung tahun.
Dalam ritual ini masyarakat Kampung Salomatti bergotong-royong membawa makanan khas tradisional yang dilapisi sebuah alas kappara, lalu semua masyarakat kampung berdoa bersama agar hasil tanam kali ini membawa banyak keberkahan dan hasil panen yang melimpah.
Tammu taung adalah momentum silaturahmi bersama keluarga orang tua maupun anak-anak. Semua berantusias menyambut tammu taung, dan melibatkan diri dalam proses ini. Semua orang bergembira. Semua memanjatkan doa dan harapan agar hasil panen raya nanti membawa berkah melimpah dan terhindar dari gagal panen.
Bollo.id saat ini sedang bersama sepuluh orang muda di Sulawesi Selatan, mengembangkan jurnalisme warga. Orang muda ini berasal dari wilayah yang beririsan dengan berbagai konflik lingkungan, dari ancaman reklamasi hingga pertambangan.
Bollo.id adalah media independen dan tidak dikuasai oleh investor. Sumber keuangan kami tidak berasal dari industri ekstraktif atau pihak-pihak yang memiliki afiliasi dengan industri tersebut. Dukung kami dengan berdonasi, agar bollo.id terus bekerja demi kepentingan publik.
Donasi melalui: bit.ly/donasibollo
Kamis 9 November 2023, sebelum menyambut akhir tahun, adalah kesepakatan hari baik yang sudah ditentukan oleh para tetua Kampung Salomatti. Setiap masyarakat membawa makanan serta beraneka ragam kue khas Bugis-Makassar.
Yang wajib menghadiri kegiatan ini ialah mereka yang lahir dan merupakan masyarakat asli Salomatti, bahkan mereka yang telah meninggalkan kampung sebagai perantau akan menyempatkan diri mengikuti tammu taung.
Baca kiriman dari jurnalis warga Bollo.id: Mengenal OPA Verbeck: Wadah Asah Kesadaran Sosial Anak Muda dan Pegiat Alam Bebas di Luwu Timur
Kegiatan adat ini dilaksanakan di sebuah gunung (bulu). Masyarakat Salomatti, meyakini bahwa di gunung, para leluhur kampung menyatukan diri dengan alam, sehingga membawa banyak keberkahan bagi kehidupan masyarakat Salomatti. Seperti air yang tak pernah berhenti mengaliri petak-petak sawah dan kebun, dan selama ini menghidupi banyak keluarga di Kampung Salomatti.
Tradisi tammu taung ini akan terus dirawat dan dilestarikan oleh masyarakat Kampung Salomatti, di Dusun Tombolo, Kecamatan Toddolimae, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.