“Semoga gurat luka itu menguatkan kita semua untuk terus melawan saat api semangat mulai redup. Bangkitlah jiwanya, bangkitlah badannya. Demi Indonesia Raya teruslah melawan.”
Komite ini berperan penting untuk memastikan perusahaan pers dan platform digital menemukan formula pemberian kompensasi yang berkeadilan.
SP Anging Mammiri menyebut, hingga saat ini, ada 150 perempuan nelayan masih terus berjuang mempertahankan ruang kelolanya di pesisir yang terdampak proyek MNP.